Breaking News
Hitam Putih Proyek Pembangunan DAM di Wilayah Glagah ? Benarkah Ada Pungutan Hingga Jutaan Rupiah di MTsN 2 Sidoarjo ? Pelanggaran Meningkat, Jatim Jadi Target Penambahan Kamera ETLE Komisi A DPRD Surabaya Minta Perketat Penyaluran Bantuan ke Rekening Sekolah Polemik Kereta Cepat Whoosh Sentuh Jokowi, Begini Menurut Mahfud MD Dorong Siswa Berkualitas, SMK Ketintang Surabaya Terapkan Program Wali Murid Mengajar Tuai Banyak Kritikan, Antara Sikap Tegas dan Targetkan Pengelolaan Fiskal yang Kokoh ! Segera Cek Kesehatan di Poli MCU RSUD dr Soegiri, Ada Paket Mini Lo ! Terkini, Gempa Magnitudo 3,8 Skala Richter Mengguncang Kabupaten Malang Kelabui Korban dengan Untung Besar, Pelaku Berhasil Raup Rp 20 Miliar
asatunet.com
Indeks
asatunet.com
HUT RI 80 LA
KPK   POLRI   kejaksaan
  • Home
  • INVESTIGASI
  • KULINER
  • ADVETORIAL
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN & BUDAYA
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
  • DESAKU
Home Berita Jakarta 15 Ribu Peserta Jadi Saksi Keberhasilan Indonesia Pecahkan Guinness World Records

15 Ribu Peserta Jadi Saksi Keberhasilan Indonesia Pecahkan Guinness World Records

Berita Jakarta 06 Agustus 2023 22:31:03 Penulis : Dany
15 Ribu Peserta Jadi Saksi Keberhasilan Indonesia Pecahkan Guinness World Records. Foto: inc
banner 120x600

JAKARTA, Asatunet.com - DENGAN dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, Indonesia berhasil menghela pagelaran akbar dengan memecahkan Guinness World Records (GWR) melalui pergelaran angklung terbesar di dunia yang diikuti oleh 15.110 peserta di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (5/8/2023).

Melalui dua lagu medley, yaitu Berkibarlah Benderaku dan Wind of Change yang dimainkan selama tujuh menit, seluruh peserta berhasil menyuguhkan harmoni musik yang indah. Penilai resmi dari Guinness World of Records Sonia Ushirogochi, sebelum menyampaikan pengumuman hasil, mengapresiasi bahwa pergelaran ini menyuguhkan harmoni dari instrumen musik angklung yang indah dan hasil kerja tim luar biasa.

Saat pengumuman hasil, Sonia mengonfirmasi bahwa pemecahan rekor tersebut berhasil dilakukan dengan jumlah peserta 15.110 orang. Rekor dunia untuk pergelaran angklung terbesar sebelumnya tercipta di Monumen Washington, Washington D.C., Amerika Serikat, (9/7/2011) dengan melibatkan 5.182 peserta.

"Per bulan lalu, Indonesia memiliki 124 Guinness World Records. Jakarta punya 13 rekor. Saya dapat pastikan bahwa dengan 15.110 peserta, Anda (Indonesia) telah mencapai pemecahan rekor," ujar Sonia disambut riuh tepuk tangan seisi stadion.

Ketua panitia Tri Tito Karnavian, sekaligus Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menjelaskan bahwa pergelaran ini adalah prakarsa langsung Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk melestarikan alat musik angklung dan mendukung para seniman yang sempat terdampak saat pandemi.

“Upaya ini bukanlah hal yang mudah. Ini adalah perjuangan dari seluruh pihak yang terlibat. Keberhasilan hari ini adalah hadiah untuk ulang tahun Republik Indonesia ke-78," ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Franka Makarim yang mempersiapkan peserta hingga mampu menyuguhkan harmoni yang merdu.

“Pergelaran ini dipersiapkan dengan serius sejak Oktober 2022 dengan pelibatan berbagai pihak yang telah memberikan waktu, tenaga, dan semangatnya untuk keberhasilan ini,” kata Franka.

Dia juga menuturkan, peserta yang berasal dari berbagai kalangan ini telah disiplin dan kompak berlatih selama tiga bulan. 

“Para peserta dari berbagai kalangan telah disiplin dan kompak untuk melalui tiga bulan proses pelatihan. Hari ini kita dapat menyaksikan buah dari proses panjang yang telah dilalui, kita berhasil memecahkan rekor dunia GWR," ucapnya.

Peserta pergelaran angklung terbesar di dunia ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus OASE KIM, murid sekolah menengah atas dan sekolah kedinasan, perwakilan kementerian/lembaga, hingga para Ibu Dharma Wanita Persatuan, serta Tim Penggerak PKK.

“Persiapannya lumayan lama. Berbulan-bulan kita persiapan, itu kita latihan terus dan serius latihan untuk mengejar rekor dunia," kata Renaldi salah satu peserta pemecahan rekor GWR yang merupakan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Peserta lainnya, Dian dari Dharma Wanita Persatuan mengungkapkan perasaan senang, bangga, dan pengalaman berharga menjadi bagian dari pergelaran angklung terbesar di dunia yang berhasil memecahkan rekor GWR.

Proses penilaian GWR berlangsung selama satu jam, diisi oleh hiburan dari pemenang Indonesian Idol 2023 Salma, Saung Angklung Udjo, dan Kahitna yang mampu melepas ketegangan para peserta dan ikut bernyanyi, serta menari bersama.

Tidak hanya itu, para undangan, termasuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim juga mendapat kejutan untuk bermain angklung bersama seluruh peserta dengan lagu “Mengejar Matahari”.

Perjalanan Penuh Semangat Kolaborasi di balik Keberhasilan Pemecahan Rekor Dunia

Persiapan yang sudah dilakukan sejak Oktober 2022 turut didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Angklung merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO sejak 2010 dan memiliki nilai-nilai baik pendidikan karakter yang harus dilestarikan dan diturunkan ke generasi selanjutnya. Pergelaran ini diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap alat musik Angklung," tutur Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra.

Mahendra menambahkan bahwa Kemendikbusristek memfasilitasi 20.060 unit Angklung dan mendistribusikan ke 381 kelompok angklung yang tiap kelompok beranggotakan 40 orang.

Menggandeng Saung Angklung Udjo (SAU) sebagai mitra, Kemendikbusritek juga turut menyusun konsep musikalitas, video konduktor, dan pelatihan angklung bagi seluruh peserta.

“Kami yakin upaya perjuangan bersama ini menjadi pemicu untuk melekatkan budaya pada generasi bangsa dan menginspirasi dunia dalam menghadapi tantangan global,” ujar Pimpinan SAU Taufik Udjo.

Mahendra juga menjelaskan, selain dilatih langsung oleh tim SAU, mereka turut melibatkan 182 supervisor. 

“Selain dilatih langsung oleh tim SAU, kami juga melibatkan 182 orang supervisor yang telah dilatih sebelumnya oleh SAU untuk mendampingi pelatihan mandiri di tiap kelompok. Supervisor ini berasal dari guru seni musik dan seniman angklung dari sanggar atau komunitas,” ucap Mahendra.

Salah satu supervisor Hotland mengungkapkan rasa bahagia dan bangga menjadi bagian dari pergelaran ini.

“Senang dan bangga bisa ikut menjadi bagian sejarah rekor dunia Angklung. Ini adalah kado ulang tahun Indonesia ke-78," kata Hotland.

Sementara itu, Direktur SMA Kemendikbudristek Winner Jihad mengatakan bahwa Kemendikbudristek bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mengumpulkan 1.000 peserta yang berasal dari 25 sekolah.

“Keterlibatan siswa SMA ini merupakan upaya untuk mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan angklung ke generasi muda karena banyak nilai baik yang dapat dipelajari dari alat musik ini. Kolaborasi, disiplin, dan kesabaran”, imbuh Winner.

Kolaborasi dari berbagai pihak yang terlibat ini merupakan semangat positif dalam pengelolaan warisan budaya Indonesia. Angklung memang telah diakui UNESCO sejak 16 November 2010, namun keberlangsungan alat musik asli Indonesia yang telah mendunia ini adalah tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. (*/red)

Bantu kami dengan membagikan berita ini melalui :
Tags :

BERITA TERKAIT

Polemik Kereta Cepat Whoosh Sentuh Jokowi, Begini Menurut Mahfud MD
Polemik Kereta Cepat Whoosh Sentuh Jokowi, Begini Menurut Mahfud MD

Jakarta, Asatunet.com – Hangatnya pembahasan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung... Selengkapnya » …

Tuai Banyak Kritikan, Antara Sikap Tegas dan Targetkan Pengelolaan Fiskal yang Kokoh !
Tuai Banyak Kritikan, Antara Sikap Tegas dan Targetkan Pengelolaan Fiskal yang Kokoh !

Jakarta, Asatunet.com – Nama Purbaya Yudhi Sadewa belakangan menjadi trending topik... Selengkapnya » …

Pemerintahan Pati Digoyang, Tuntut Bupati Mundur, Mensesneg : Tanggung Jawab Etis Pejabat Publik
Pemerintahan Pati Digoyang, Tuntut Bupati Mundur, Mensesneg : Tanggung Jawab Etis Pejabat Publik

Jakarta, Asatunet.com – Polemik atas protes keras masyarakat Pati, Jawa Tengah... Selengkapnya » …

Kemendagri :  Tidak Ada Toleransi Bagi yang Tidak Kibarkan Bendera Merah Putih
Kemendagri :  Tidak Ada Toleransi Bagi yang Tidak Kibarkan Bendera Merah Putih

Jakarta, Asatunet.com - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai antusias masyarakat... Selengkapnya » …

Tewasnya Prada Lucky Namo, Kadispenad : Ada 20 Prajurit Ditetapkan Tersangka
Tewasnya Prada Lucky Namo, Kadispenad : Ada 20 Prajurit Ditetapkan Tersangka

Jakarta, Asatunet.com – Kasus kematian anggota TNI-AD, Prada Lucky Saputro Namo... Selengkapnya » …

Ancaman Dunia Maya, KPAI Desak Komdigi  Lakukan Investigasi Korban Game Roblox
Ancaman Dunia Maya, KPAI Desak Komdigi Lakukan Investigasi Korban Game Roblox

Jakarta, Asatunet.com – Kabar jika banyak kasus anak bersentuhan dengan hukum... Selengkapnya » …

HUT PROV JATIM
KOMINFO

MELEK HUKUM

  • Masyarakat Punya Hak Sengketakan Badan Publik
    Sekitar 1 tahun yang lalu
    Masyarakat Punya Hak Sengketakan Badan Publik
  • Penggugat dan Tergugat Wajib Datang di Persidangan Gugatan Sederhana
    Sekitar 1 tahun yang lalu
    Penggugat dan Tergugat Wajib Datang di Persidangan Gugatan Sederhana
Lebih Banyak

HOT NEWS

  • Hitam Putih Proyek Pembangunan DAM di Wilayah Glagah ?
    Sekitar 6 hari yang lalu
    Hitam Putih Proyek Pembangunan DAM di Wilayah Glagah ?
  • Benarkah Ada Pungutan Hingga Jutaan Rupiah di MTsN 2 Sidoarjo ?
    Sekitar 7 hari yang lalu
    Benarkah Ada Pungutan Hingga Jutaan Rupiah di MTsN 2 Sidoarjo ?
  • Pelanggaran Meningkat, Jatim Jadi Target Penambahan Kamera ETLE
    Sekitar 7 hari yang lalu
    Pelanggaran Meningkat, Jatim Jadi Target Penambahan Kamera ETLE
SMA N 2 display

PROFIL & OPINI

  • Ingat ! Jangan Lupakan Budaya Leluhur Kita
    Ingat ! Jangan Lupakan Budaya Leluhur Kita
  • Mahal Mana Bus Sekolah atau Masa Depan Pelajar ?
    Mahal Mana Bus Sekolah atau Masa Depan Pelajar ?
  • Pentingnya Sertifikasi Kompetensi bagi Wartawan
    Pentingnya Sertifikasi Kompetensi bagi Wartawan
  • Menunggu Hasil Sengketa Pilkada Lamongan, Bijaklah Berpendapat di Medsos
    Menunggu Hasil Sengketa Pilkada Lamongan, Bijaklah Berpendapat di Medsos
Lebih Banyak

BERITA POPULER

  • 1
    22 Juni 2023
    Petugas Gabungan Sapu Bersih Pijat Plus-plus dan Karaoke Ilegal di Jalur Pantura Tuban
  • 2
    07 Desember 2022
    Lamongan Bakal Punya Jalan Tol, Begini Gambarannya
  • 3
    30 September 2022
    Piutang Pemkab Pasuruan Tembus Hingga Rp 17,2 Miliar, Lujeng Sudarto Menduga Ada Keterlibatan Mafia Pajak ?
  • 4
    22 Oktober 2022
    Kabar Baik, IGTKI-PGRI Kabupaten Lamongan Bangun Gedung Sekretariat
  • 5
    08 Oktober 2022
    Ini yang Dilakukan Gubernur Jatim saat Peringati HUT ke-77 Pemprov Jatim
  • 6
    30 Oktober 2022
    Gila, Komplotan Maling di Mojokerto ini Berani Sikat Aset PT KAI!
  • 7
    22 Februari 2023
    Disdikpora Bantul Tolak para Atlet UTI Pro Ikuti Gelaran PORPel 2023, Kenapa?
  • 8
    17 Oktober 2022
    JPU Perkara Dugaan Tambang Illegal Mining Minta Hakim Tolak Seluruh Eksepsi Terdakwa 
  • 9
    24 November 2022
    Harumkan Kota Soto, Para Atlet Lamongan Digerojok Bonus
  • 10
    12 Oktober 2022
    Apes, Belasan Tersangka Curat dan Curanmor Keok

ADVERTORIAL

  • Segera Cek Kesehatan di Poli MCU RSUD dr Soegiri, Ada Paket Mini Lo !
    Segera Cek Kesehatan di Poli MCU RSUD dr Soegiri, Ada Paket Mini Lo !
  • Dikomplain Masyarakat, Komisi C DPRD Lamongan Turun Gunung Pantau JLU
    Dikomplain Masyarakat, Komisi C DPRD Lamongan Turun Gunung Pantau JLU
  • RSUD dr Soegiri Siap Jadi Garda Terdepan Tekan Masalah Gigi dan Mulut
    RSUD dr Soegiri Siap Jadi Garda Terdepan Tekan Masalah Gigi dan Mulut
  • DPRD Lamongan Beri Advice, Pemda Lamongan : Harus Dijawab dengan Kerja Nyata dan Akuntabel
    DPRD Lamongan Beri Advice, Pemda Lamongan : Harus Dijawab dengan Kerja Nyata dan Akuntabel
  • Getol Sikat Peredaran Rokok Ilegal, Begini Capaiannya
    Getol Sikat Peredaran Rokok Ilegal, Begini Capaiannya
Lebih Banyak
asatunet.com
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
© 2022 asatunet.com - ALL RIGHTS RESERVED
  • Home
  • INVESTIGASI
  • KULINER
  • ADVERTORIAL
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN & BUDAYA
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
  • DESAKU
  • Redaksi