Sidoarjo, Asatunet.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Jawa Timur, Sri Agus Mahendra mempertegas kepada jajarannya untuk selalu memprioritaskan tugas pokok dan fungsi Pers sebagai pilar ke 4 demokrasi.
Menurutnya, Pers mempunyai tanggung jawab besar terhadap masyarakat dalam menyampaikan fakta di lapangan yang dikemas dalam suatu produk jurnalistik atau umum disebut pemberitaan.
Terlebih dalam momen Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak di beberapa daerah. Hendra, panggilan akrab Sri Agus Mehendra menekankan jajarannya untuk bekerja sebagai control sosial dengan memegang teguh kode etik jurnalistik.
"Kami sebagai organisasi wartawan, siap mengawal dalam seluruh tahapan pilkada. Demi terlaksananya pilkada jujur, adil, aman dan damai khususnya di wilayah Jawa Timur,” ujar Hendra kepada Asatunet.com ketika dihubungi melalui ponselnya mengaku berada di Lawang.
Pihaknya selalu menekankan kepada seluruh pengurus dan anggota untuk menyajikan berita secara obyektif, sesuai fakta dan data. Senada dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AWPI Sidoarjo, Warsono.
Pihaknya juga menghimbau jajarannya untuk tetap berpedoman intruksi dari pimpinan organisasi untuk selalu memegang teguh kode etik AWPI sebagai kontrol sosial masyarakat dalam menyajikan berita secara aktual dan bukan berita hoak.
“Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui atau mengkonsumsi pemberitaan pemilihan kepala daerah sesuai proses dan mekanisme sesuai undang-undang yang berlaku,” terangnya.
Sembari tetap berpegang teguh menjalankan tugas organisasi, tambahnya, kami menghimbau jangan sampai salah pilih.
"Pilihlah pemimpin yang amanah dan punya integritas yang baik bersih dari korupsi, kolosi, nepotisme (KKN). Sehingga bisa membangun Sidoarjo lebih baik dan masyarakatnya lebih sejahtera untuk menghadapi tantangan regional dan global kedepan," harapnya.









