Jakarta, Asatunet.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan penyaluran paket kebutuhan pokok kepada para pengemudi ojek online yang melintas di depan Istana Merdeka, Jakarta.
Pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, sebanyak 1000 paket sembako mulai dibagikan. Tim Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terlihat menyusun paket sembako tersebut di sekitar area istana.
Tidak lama kemudian, para pengemudi ojol dengan tertib mengantri untuk menerima paket sembako tersebut.
Setelah menerima paket, mereka menandai dengan mencelupkan jari mereka ke tinta sebagai bukti penerimaan. Paket sembako yang diberikan terbungkus dalam tas merah putih dengan label 'Bantuan Presiden Republik Indonesia'. Isinya meliputi beras, minyak, biskuit, gula, dan teh.
Meskipun Jokowi hanya memantau proses penyaluran dari pintu pagar istana dan tidak secara langsung terlibat dalam pembagian, namun dia sempat memberi sapaan kepada warga dengan melambaikan tangan.
Sebelumnya pada tanggal 1 Februari, mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengkritik tindakan Presiden Jokowi yang sebelumnya telah membagikan bantuan sosial di depan Istana Merdeka, Jakarta pada tahun 2023. Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan memalukan karena seharusnya bantuan sosial tidak dibagikan di depan istana.
"Dalam pandangan saya, ini tindakan yang memalukan. Mengapa bantuan sosial harus dibagikan di depan Istana," ujar JK setelah menghadiri Konferensi Pers bersama para Tokoh Bangsa dan Organisasi Masyarakat untuk Pemilu 2024 di Jakarta.
Menurut JK, seorang presiden tidak perlu secara langsung terlibat dalam pembagian bantuan sosial kepada masyarakat. Lebih baik bantuan tersebut didistribusikan melalui kantor pos daripada dibagikan oleh presiden di depan istana yang dilalui oleh mobil.









