Tanpa kita sadari terkadang laju kendaraan (mobil) roda 4 terkadang kurang nyaman jika dikendarai. Waspada ! pemilik mobil harus tau apa penyebabnya. Langkah awal adalah cek angin pada ban anda. Jika kurang angin tetap dipaksakan bisa fatal akibatnya.
Seperti dikutip GridOto.com, apa yang dikatakan Kevin Sulaiman, Operation Manager Ottoban Indonesia jika ban mobil kurang angin dan dipaksakan bisa membawa dampak fatal terhadap keselamatan pengendara.
"Ban bisa pecah sewaktu-waktu kalau kurang angin dan dipaksa jalan," ucapnya.
Berikut gejala yang dirasakan ketika ban kurang angin:
- Akselerasi Terasa Lambat
Ban kurang angin akan membuat gaya gesek yang besar akibat area kontak yang besar dari karet ban ke permukaan jalan. Alhasil membuat tarikan mobil terasa lebih berat meskipun pedal gas sudah diinjak cukup dalam.
- Setir Terasa Membuang
Ban mobil yang kurang angin membuat tapak ban menapak lebih banyak. "Otomatis area yang kontak dengan permukaan jalan semakin besar," tambah Kevin, sapaannya.
Apabila kurang angin terjadi pada ban depan, maka akan mengakibatkan setir terasa membuang ke kanan atau kiri. Kalau anginnya hampir habis, setir terasa membuang dan berat saat dibelokkan.
- Terdengar Bunyi Gemuruh
Gejala ketiga yang bisa dirasakan saat angin ban kurang adalah terjadi bunyi gemuruh yang masuk ke dalam kabin. Karena kurang angin maka tapak ban mulai deformasi gaes.
Sehingga deru angin tidak bisa dipecah sempurna oleh alur tapak ban. Biasanya ketika sudah terdengar bunyi gemuruh, angin ban sudah benar-benar kurang. Itulah gejala yang muncul saat ban mobil kurang angin.