Maros, Asatunet.com - Sulawesi Selatan menyimpan beragam destinasi wisata alam dan budaya yang layak untuk dijelajahi. Jika Anda merasa bosan dengan destinasi wisata yang biasa-biasa saja, cobalah mengunjungi Taman Arkeologi Leang-Leang Maros.
Taman Arkeologi Leang-Leang bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan formasi batuan purba yang dikelilingi oleh bukit-bukit hijau.
Di wisata ini, Anda dapat menikmati berbagai aktivitas, mulai dari berburu foto hingga piknik. Penasaran dengan Taman Arkeologi Leang-Leang? Yuk, simak hingga akhir.
Terletak di Desa Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Taman Arkeologi Leang-Leang berada dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.
Harga tiket masuknya cukup terjangkau yaitu Rp50.000 untuk dewasa, Rp25.000 untuk anak-anak, Rp10.000 untuk warga lokal, dan Rp7.500 untuk pelajar. Namun, harga tiket bisa berubah tergantung kebijakan pengelola objek wisata. Taman ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.
Daya tarik utama Taman Leang-Leang adalah lukisan-lukisan prasejarah yang memukau dan telah berusia ribuan tahun. Lukisan-lukisan tersebut menggambarkan berbagai objek menarik, mulai dari hewan dan manusia hingga simbol-simbol abstrak yang memikat perhatian pengunjung.
Selain kekayaan lukisan prasejarah, Taman Prasejarah Leang-Leang juga menawarkan keajaiban alam berupa gua-gua alami. Gua-gua ini terbentuk dari batuan kapur yang telah tererosi selama ribuan tahun, menciptakan formasi geologis yang menawan. Pengunjung dapat merasakan suasana unik di dalam gua-gua ini, memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Dengan segala daya tarik dan fasilitas yang lengkap, Taman Arkeologi Leang-Leang Maros merupakan destinasi wisata yang sempurna untuk dijelajahi bersama keluarga dan teman-teman.