Jakarta, Asatunet.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengumumkan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi S2, baik di dalam maupun luar negeri, dengan memberikan beasiswa untuk tahun 2024.
Program beasiswa S2 yang ditawarkan oleh Kominfo memberikan peluang kepada para penerima untuk memilih dari sejumlah perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun di luar negeri. Antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Oxford University, Stanford University, dan Harvard University.
Beasiswa ini mencakup tunjangan hidup bulanan serta biaya kuliah, yang akan ditanggung sepenuhnya oleh Kominfo. Pendaftaran terbuka bagi masyarakat umum, pegawai negeri sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Tersedia dua jenis beasiswa S2 Kominfo untuk tahun 2024, yaitu Beasiswa Kemitraan dan Beasiswa Aspirasi. Beasiswa Kemitraan memungkinkan pelamar memilih perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Kominfo, sementara Beasiswa Aspirasi memberikan peluang bagi mereka yang ingin belajar di perguruan tinggi yang belum bekerja sama dengan Kominfo.
Persyaratan umum untuk mendaftar beasiswa Kominfo 2024 antara lain:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Masa kerja minimum 2 tahun
- Usia maksimal pada saat pendaftaran: Maksimal 35 tahun (bagi masyarakat umum) dan maksimal 37 tahun (bagi ASN/TNI/POLRI)
- Belum memiliki gelar Magister/S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan Magister/S2
- Lulusan S1/DIV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 dari skala 4.00
- Menyertakan outline rencana tugas akhir yang sesuai dengan Pengembangan Transformasi Digital Nasional
- Motivation Letter yang berisi tujuan dan alasan mengikuti program beasiswa S2 serta rencana pasca-studi/kontribusi
- Surat rekomendasi dari pimpinan, dosen, atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik
- Memenuhi persyaratan Bahasa Inggris dengan sertifikat IELTS 6,5 / TOEFL iBT 80 / TOEFL ITP minimal 550 / Duolingo English Test (DET) minimal 105
- Menyusun Rencana Tugas Akhir yang relevan dengan pengembangan transformasi digital nasional (500 - 1000 kata)
- Persyaratan lain sesuai ketentuan masing-masing perguruan tinggi yang dipilih.
Proses pendaftaran beasiswa Kominfo 2024 dilakukan secara daring melalui situs resmi Kominfo. Para pelamar diharapkan untuk memilih jenis beasiswa, perguruan tinggi, dan program studi yang diminati, serta melengkapi data pribadi, pekerjaan, dan riwayat pendidikan.
Apabila lolos seleksi, para pelamar akan menjadi Awardee Beasiswa dan akan diminta untuk melengkapi informasi sesuai dengan jenis beasiswa yang diterima.









